Mengenai Saya

Foto saya
Sangat Tramat Saiiank Biology...

31.10.09

Jantung Vertebrata



Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem peredaran darah (Wikipedia, 2009).
Seluruh hewan vertebrata (termasuk manusia) mempunyai sistem peredaran darah tertutup yang disebut sistem kardiovaskuler. Sistem tersebut terdiri atas otot jantung, pembuluh darah, dan darah (Iceteajegeg, 2009).


Jantung terdiri atas serambi dan bilik. Serambi adalah bagian yang menerima darah, sedangkan bilik adalah bagian yang memompa darah ke luar dari jantung (Iceteajegeg, 2009).
Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel (Slem, 2009):
• Atrium (serambi):
Merupakan ruangan tempat masuknya darah dari pembuluh balik (vena). Atrium kanan (dekter) dan atrium kiri (sinister) terdapat katup valvula bikuspidalis. Pada fetus antara atrium kanan dan atrium kiri terdapat lubang disebut foramen ovale.
• Ventrikel (bilik):
Ventrikel mempunyai otot lebih tebal dari atrium, dan ventrikel kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan, karena berfungsi memompakan darah keluar jantung. Antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri terdapat katup valvula trikuspidalis.
Saat ventrikel berkontraksi, darah dari ventrikel kiri yang kaya O2 dipompakan menuju aorta. Sedangkan darah dari ventrikel kanan yang kaya CO2 dipompakan melalui arteri paru-paru (arteri pulmonalis).
Bila ventrikel mengendur (relaksasi) maka jantung akan menerima darah dari vena cava superior, dan vena cava inferior yang kaya CO2 masuk ke dalam atrium kanan. Sedangkan darah dari pembuluh balik paru-paru (vena pulmonalis) yang kaya O2 masuk ke atrium kiri.
Pada jantung yang mengempis (kontraksi) maka tekanan jantung menjadi maksimum disebut sistole. Keadaan jantung yang relaksasi (mengendur) maksimum, maka tekanan ruang jantung menjadi minimum disebut diastole.
Pembuluh darah berfungsi untuk mengangkut darah yang keluar ataupun menuju jantung.Ada tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri (pembuluh nadi), kapiler (pembuluh halus), dan vena (pembuluh balik) (Iceteajegeg, 2009).
Pembuluh darah (Slem, 2009):
• Pembuluh nadi (arteri) : pembuluh darah yang membawa darah dari jantung.
• Pembuluh vena (balik) : pembuluh darah yang membawa darah ke jantung.
Macam-macam peredaran darah (Slem, 2009):
1. Peredaran darah kecil, melalui :
Ventrikel kanan  arteri pulmonalis  paru-paru vena pulmonalis  atrium kiri.
Atau : Jantung  paru-paru jantung
2. Peredaran darah besar, melalui :
 vena  venula  kapiler  arteriola  arteri  aorta Ventrikel kiri atrium kanan.vena cava superior dan vena cava inferior
Atau : Jantung  seluruh tubuh jantung
3. Sistem portae
Darah sebelum masuk kembali ke jantung terlebih dahulu masuk ke dalam suatu organ yang disebut sistem portae.
Pada mamalia/ manusia hanya terdapat satu sistem portae yaitu sistem portae hepatica.


Berikut adalah perbandingan jantung pada tiap vertebrata.

Pisces
(YahooAnswer, 2008)
Jantung ikan terdiri :
2 ruang : meliputi 1 atrium (serambi) dan 1 ventrikel (bilik)
Sinus venosus : yang menerima darah dari vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior.
Arah aliran darah :
Darah dari jantung keluar melalui aorta ventral menuju insang. Di insang aorta bercabang menjadi arteri brankial dan akhirnya menjadi kapiler-kapiler (terjadi pertukaran gas yaitu pelepasan CO2 dan pengambilan O2 dari air. Dari kapiler insang darah mengalir ke aorta dorsal, kemudian ke kapiler seluruh tubuh untuk memberikan O2 dan sari makanan serta mengikat CO2 . Selanjutnya darah kembali ke jantung melalui vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior.
Peredaran ikan termasuk peredaran darah tunggal (dalam satu kali peredarannya, darah melalui jantung satu kali).
Amphibia
( YahooAnswer, 2008)
Jantung katak terdiri :
3 ruang : 2 atrium dan 1 ventrikel
Sinus venosus : menampung darah dari pembuluh besar yang akan masuk ke atrium kanan.
Arah aliran darah :
Darah yang kaya O2 dari paru-paru dan kulit masuk ke atrium kiri. Darah yang miskin O2 masuk ke atrium kanan dengan perantaraan sinus venosus. Dari atrium darah masuk ke ventrikel sehingga terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan darah yang miskin O2 . Dari ventrikel darah yang kaya O2 dipompa ke jaringan tubuh dan pada saat darah yang miskin O2 dialirkan ke paru-paru ke kulit untuk memperoleh O2.
Peredaran darah katak termasuk peredaran darah ganda (dalam satu kali peredarannya, darah melewati jantung 2 kali).
Reptilia

Jantung reptilia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
• 2 atrium : 1 atrium dekster (serambi kanan), 1 atrium sinister (serambi kiri)
• 2 ventrikel : 1 ventrikel dekster (bilik kanan), 1 ventrikel sinister (bilik kiri)
Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan belum sempurna. Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda. Pada buaya, sekat ventrikel terdapat suatu lobang yang disebut foramen panizzae yang memungkinkan pemberian O2 ke alat pencernaan dan untuk keseimbangan.
Pada reptilia, terdapat lebih sedikit lagi pencampuran darah yang kaya oksigen dengan darah yang kurang oksigen. Meskipun jantung reptilia berbilik tiga, Ventrikel ini terbagi secara parsial, dan dihuhungkan dengan Foramen Panizzae. Reptilia mempunyai sirkulasi ganda, yaitu sirkuit sistemik dan sirkuit pulmoner (pulmonary circuit), yang mengalirkan darah dari jantung ke jaringan pertukaran gas dalam paru-paru dan kembali ke jantung.
Aves

Jantung aves terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
• 2 atrium : – 1 atrium dekster (serambi kanan), 1 atrium sinister (serambi kiri)
• 2 ventrikel : – 1 ventrikel dekster (bilik kanan), 1 ventrikel sinister (bilik kiri)
Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2 . Peredaran darah aves merupakan peredaran darah ganda.
Aves adalah hewan vertebrata pertama yang mempunyai tipe sirkulasi ganda yang telah sempurna. Tidak ada pencampuran darah arteri dan vena. Sinus venosus telah menghilang pada hewan ini. Tiga vena besar yaitu dua vena cava anterior dan satu vena cava posterior yang masuk langsung ke dalam atrium kanan. Vena pulmonalis mengembalikan darah yang yang sudah kaya akan oksigen dari paru-paru ke atrium kiri. Jantung pada aves relatif lebih besar dibandingkan dengan jantung vertebrata yang sebelumnya. Kedua atriumnya berdinding tipis. Ventrikel sudah terpisah sempurna seperti pada buaya. Dinding otot ventrikel kiri jauh lebih tebal daripada ventrikel kanan. Antara atrium kanan dan ventrikel kanan dipisahkan oleh suatu valvula tunggal. Sedang pada atrium kiri dan ventrikel kiri dipisahkan oleh dua valvula yaitu valvula bicuspidalis. Pada Aves hanya ada dua pembuluh darah yang meninggalkan jantung yaitu aorta pulmonalis dari ventrikel akanan dan arcus aorta dari ventrikel kiri.
Mamalia

Jantung mamalia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
2 atrium : – 1 atrium dekster (serambi kanan), 1 atrium sinister (serambi kiri)
2 ventrikel : – 1 ventrikel dekster (bilik kanan), 1 ventrikel sinister (bilik kiri)
Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2 . Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.
a. Sistem peredaran darah sistemik (peredaran darah panjang)
Darah mulai dari bilik (ventrikel) kiri samapi serambi (atrium) kanan pada jantung. Peredaran darah sistemik dimulai dari adanya kontraksi ventrikel kiri yang mneyebabkan darah mengalir melalui aorta. Dari aorta, darah akan mengalir melalui arteri, arteriol dan kapiler sampai semua jaringan tubuh. Dari akpiler jaringan tubuh, darah akan dialirkan ke serambi kanan jantung. Fungsi system peredaran darah sistemik ini adalah untuk membawa oksigen dan nutrisi serta hormone ke sel jaringan dan mengalihkan atau mengambil zat sisa metabolisme.
b. Sistem Peredaran darah paru-paru (pulmonary circulation)
Peredaran darah ini dimulai dari ventrikel kanan sampai atrium kiri. Peredaran darah paru-paru dimulai dari kontraksi ventrikel kanan yang mendorong darah ke arteri pulmonaris yang kemudian mengalir ke kapiler paru-paru. Pada waktu mengalir di paru-paru, darah menerima atau mnegikat oksigen dan melepaskan karbondioksida. Dari paru-paru, kemudian darah mengalir melalui vena pulmonalis menuju atrium kiri.
Pada waktu darah melalui paru-paru akan terjadi oksigenasi yaitu proses berdifusinya oksigen dari paru-paru ke dalam darah. Hal inilah yang mneyebabkan darah yang meninggalkan paru-paru banyak mengandung oksigen. Sebaliknya selama di dalam paru-paru, darah melepaskan karbondioksida ke paru-paru.



9 komentar:

Jangan Lupa Ngasi Komentar yh??